Akhirnya masuk bagian anak, bagian yang katanya paling "main mental". Kabar yang beredar selalu kurang enak, yah sibuklah, yah maen harga diri lah, ga banyak belajar, dll. Bener ga ya? mudah-mudahan nggak..haha.. baru 2 hari si, jadi kayanya blum kerasa, sejauh ini si anak menyenangkan, kasus2nya lebih mudah dikuasai,, mungkin karena dah masuk IPD dan neuro.. yang kasusnya ga beda2 jauh cuma disini pasiennya anak aja..
Karena pasiennya anak, jadi ada beberapa hal yang lebih repot, karena anak beda sama orang dewasa, mereka ga bisa ngomong sakitnya gimana, masih bertumbuh dan berkembang, dosis dan jenis obatnya juga lebih repot karena harus disesuaikan dengan luas permukaan tubuh mereka.
Mungkin karena image yang sudah terbentuk kalo residen anak lebih "galak" dibanding bagian lain, terus terang jadi lebih segan nanya sama dokternya, hahaa.. tapi tadi sempet beraniin nanya mengenai kasus SN dibagian nefro, dijawab dengan ramah kok,, hehee
Suasana di anak lumayan enak, terasa sekali profesionalismenya, ga melulu attitude, wajar-wajar saja. Residen dan konsulen berseliweran kesana kesini berpakaian rapih, berjalan dengan cepat, terlihat sibuk, mata sembap dan berkantong, tapi tetap bersemangat, senang melihatnya.
Tadi pagi pertama kali follow up pasien anak bagian Nefro,,hahaa, pasiennya lucu-lucu.. ada yang baru dateng dah nangis (cengeng abis), ada yang cuek bebek sambil ditensi tetep maen game, ada juga yang ditanya malah ketawa2 ga jelas. Dasar anak2, biar sakit kanker, radang ginjal, masih juga tetep ceria, hebat yah..
Harus semangat nih masuk pediatrik! berat soalnya, hahaa, tapi bisa lah ya, terlebih dah ada yg nyemangatin tiap hari <3 ( special thanks buat tata,, love youu) .Jujur, jadi mulai mempertimbangkan bagian yg dinilai paling sibuk dan paling horor ini,, hehee,apakah bisa mengalahkan minat masuk cardio/obgyn, liat aja deh nanti,, who knows? ^ ^
Selasa, 10 Juli 2012
Jumat, 22 Juni 2012
Something Beautiful
what I am what i will become
this is what I am...
something so ordinary yet have so many potentials and mystery
and this is what I'll become...
(if I keep working hard)
....something Beautiful
don't give up, think about the potential
this is what I am...
something so ordinary yet have so many potentials and mystery
and this is what I'll become...
(if I keep working hard)
don't give up, think about the potential
Sabtu, 09 Juni 2012
Teratai Milik Bapak
Saya adalah pemerhati dan penghobi flora, fauna. Mungkin ini disebabkan karna saya memiliki kebun yang dirawat dengan baik oleh bapak saya sejak saya masih kecil. Atau mungkin juga karena saya memiliki elemen tanah pada horoskop cina.
Bapak saya sewaktu kecil adalah anak seorang petani yang sangat miskin. Sering sekali beliau seusai pulang mengajar muridnya, menceritakan kepada saya pengalaman masa kecilnya menanam kopi untuk membantu kakek saya. Meskipun berasal dari keluarga yang amat miskin, memiliki orang tua yang seperti hitler, bapak saya dan ke 6 saudaranya dengan kerja keras berhasil menjadi orang yang sukses.
Mungkin karna latar belakang sebagai mantan petani, bapak pintar sekali menanami kebun. Kebun di tumah ditanami berbagai tanaman mangga, belimbing, rambutan, mengkudu, jambu, durian yang berbuah setiap tahunnya. Selain itu juga dengan berbagai tanaman hias yang indah bentuk daun dan bunganya. Diantaranya yang menurut saya paling menarik adalah bunga teratai.
Teratai di kebunku ditanam di kolam yang hanya berisi lumpur yang kotor, dimana dedaunan dari pohon beringin diatasnya selalu berjatuhan dan mengotori kolam teratai tersebut. Selain itu kolam itu juga diisi berisikan ikan sepat dan ikan cupang yang aku beli ketika aku masih kecil yang beranak pinak di kolam tersebut. Hampir setiap siang dan sore aku berdiam di tepi kolam tersebut, asyik melihat bagaimana ikan-ikan, ada yang sedang berkejar-kejaran, ada yang sedang sibuk sendiri mencari makan, ada yang bertengkar, dan ada juga yang sedang kawin. Sampai suatu pagi perhatianku yang biasanya kepada ikan teralih, aku melihat teratai di kolam berbunga, sungguh indah melihat bunga teratai yang berlapis-lapis, mekar selama kurang lebih satu minggu dimana setiap harinya semakin indah karena semakin banyak lapisan kelopak bunganya yang terbuka.
Betapa indah bunga yang dihasilkan di kolam kotor yang tidak pernah aku rawat dan perhatikan ini. Bahkan aku selalu mengguntingi daunnya karena menghalangi aku untuk mengamati ikan-ikan ku. Untuk pertama kalinya pada pagi itu ikan sepat dan ikan cupangku tidak mendapat perhatianku
.
Terkadang sebagai manusia, kita selalu menyalahkan keadaan. Seperti "kenapa aku dilahirkan dengan fisik yang tidak menarik?", "mengapa aku dilahirkan di keluarga seperti ini?", "mengapa aku selalu menjadi kaum minoritas?", dan berbagai keluhan-keluhan lain. Terlalu banyak mengeluh dan kadang menjadi mengalah pada keadaan. Tetapi lihat teratai itu, tumbuh di kolam yang berlumpur, kotor karena dedunan dan ikan-ikan sepat, bahkan selalu diguntingi daunnya oleh anak sd yang kurang kerjaan (read : saya). Meskipun demikian dia tetap tumbuh dan pada akhirnya menghasilkan bunga yang sangat indah yang bahkan semakin indah tiap harinya karna kelopak bunganya yang membuka secara bertahap. Keindahan yang memaksa saya untuk merawatnya dan bersikap lebih baik terhadapnya. Seperti teratai, demikian pula bapakku, lahir di keluarga miskin tidak membuat dia menyerah, bertani, menarik becak, bersekolah, merantau ia jalani hingga akhirnya menjadi penulis buku yang sukses. Ia tidak menyerah pada keadaan eksternal, tetap berusaha keras dan memaksa hidup untuk berubah menjadi berada di pihaknya. Semoga saya dapat hidup sesuai teladan teratai dan teladan bapak. Untuk tetap berusaha dalam keadaan apapun, demi menghasilkan bunga yang indah dimasa depan.
Bapak saya sewaktu kecil adalah anak seorang petani yang sangat miskin. Sering sekali beliau seusai pulang mengajar muridnya, menceritakan kepada saya pengalaman masa kecilnya menanam kopi untuk membantu kakek saya. Meskipun berasal dari keluarga yang amat miskin, memiliki orang tua yang seperti hitler, bapak saya dan ke 6 saudaranya dengan kerja keras berhasil menjadi orang yang sukses.
Mungkin karna latar belakang sebagai mantan petani, bapak pintar sekali menanami kebun. Kebun di tumah ditanami berbagai tanaman mangga, belimbing, rambutan, mengkudu, jambu, durian yang berbuah setiap tahunnya. Selain itu juga dengan berbagai tanaman hias yang indah bentuk daun dan bunganya. Diantaranya yang menurut saya paling menarik adalah bunga teratai.
Teratai di kebunku ditanam di kolam yang hanya berisi lumpur yang kotor, dimana dedaunan dari pohon beringin diatasnya selalu berjatuhan dan mengotori kolam teratai tersebut. Selain itu kolam itu juga diisi berisikan ikan sepat dan ikan cupang yang aku beli ketika aku masih kecil yang beranak pinak di kolam tersebut. Hampir setiap siang dan sore aku berdiam di tepi kolam tersebut, asyik melihat bagaimana ikan-ikan, ada yang sedang berkejar-kejaran, ada yang sedang sibuk sendiri mencari makan, ada yang bertengkar, dan ada juga yang sedang kawin. Sampai suatu pagi perhatianku yang biasanya kepada ikan teralih, aku melihat teratai di kolam berbunga, sungguh indah melihat bunga teratai yang berlapis-lapis, mekar selama kurang lebih satu minggu dimana setiap harinya semakin indah karena semakin banyak lapisan kelopak bunganya yang terbuka.
Betapa indah bunga yang dihasilkan di kolam kotor yang tidak pernah aku rawat dan perhatikan ini. Bahkan aku selalu mengguntingi daunnya karena menghalangi aku untuk mengamati ikan-ikan ku. Untuk pertama kalinya pada pagi itu ikan sepat dan ikan cupangku tidak mendapat perhatianku
.
Terkadang sebagai manusia, kita selalu menyalahkan keadaan. Seperti "kenapa aku dilahirkan dengan fisik yang tidak menarik?", "mengapa aku dilahirkan di keluarga seperti ini?", "mengapa aku selalu menjadi kaum minoritas?", dan berbagai keluhan-keluhan lain. Terlalu banyak mengeluh dan kadang menjadi mengalah pada keadaan. Tetapi lihat teratai itu, tumbuh di kolam yang berlumpur, kotor karena dedunan dan ikan-ikan sepat, bahkan selalu diguntingi daunnya oleh anak sd yang kurang kerjaan (read : saya). Meskipun demikian dia tetap tumbuh dan pada akhirnya menghasilkan bunga yang sangat indah yang bahkan semakin indah tiap harinya karna kelopak bunganya yang membuka secara bertahap. Keindahan yang memaksa saya untuk merawatnya dan bersikap lebih baik terhadapnya. Seperti teratai, demikian pula bapakku, lahir di keluarga miskin tidak membuat dia menyerah, bertani, menarik becak, bersekolah, merantau ia jalani hingga akhirnya menjadi penulis buku yang sukses. Ia tidak menyerah pada keadaan eksternal, tetap berusaha keras dan memaksa hidup untuk berubah menjadi berada di pihaknya. Semoga saya dapat hidup sesuai teladan teratai dan teladan bapak. Untuk tetap berusaha dalam keadaan apapun, demi menghasilkan bunga yang indah dimasa depan.
Rabu, 02 Mei 2012
Senin, 30 April 2012
I have this feeling...
I have a feeling that i can't explain
If I have to explain it,
it's a feeling that :
make me smile when I see her smile,
make me laugh to her every single joke, even when it's not funny at all XD,
make me believe to every single word she said,
make me loose my ego & think for her need also,
make me believe everything is possible,
make me happy when I make her happy,
make me happily compromise my future plan so she can be in it,
make me write this poetry, I used to hate poetry
Still, it's a bad expanation
I guess word can never explain it.
Sabtu, 28 April 2012
Canisius College Reunion
Men for and with others
Salah satu dari slogan SMA saya, SMA. Kanisius, yang berarti manusia hidup untuk dan dengan sesamanya. Slogan ini juga menggambarkan persaudaraan antar canisian (orang yang pernah belajar di Kanisius) yang saling membantu satu sama lain. Terbukti. Pada hari ini, 28 april 2012, satu hari setelah ulang tahun SMA Kanisius, berkumpul alumni-alumni kanisius dari berbagai angkatan. Sekedar untuk melepas rindu dengan teman, guru, bangunan sekolah, dan juga untuk mengenang lagi masa-masa SMA di sekolah homogen ini, canisan datang dari berbagai tempat. Tidak sedikit yang datang dari luar negri hanya untuk menghadiri acara temu-kangen ini. Banyaknya angkatan yang datang, dari yang tua sampai yang muda, yang sudah sukses, yang baru memulai karir, atau yang baru saja masuk universitas.
Banyak hal yang berkesan dalam acara ini bagi saya.
Senang melihat persaudaraan yang terjalin diantara para canisian, meskipun sudah sukses dan jauh namun tidak pernah lupa teman masa sma. Meskipun angkatan tua mereka tetap santai, berjiwa muda, tidak manja, dan tidak tipis..
Senang mendengar cerita-cerita dari teman-teman SMA dulu, ada yang sudah sukses, ada yang masih merintis usaha, ada yang melanjutkan kuliah s2, bahkan s3. Mendengarkan cerita teman-teman memberi semangat untuk lebih berusaha lagi dalam bekerja dan belajar dalam bidang saya, bidang kedokteran.
Thanks buat cerita dan nasihat yang kalian berikan. Mari bersama kita lanjutkan mengejar cita-cita kita dan menjadi yang terbaik. Hidup Canisian !
28 April 2012
Perkenalkan, nama saya Rully.Hari ini saya membuat blog pertama saya.. ternyata tidak semudah yang saya pikirkan. Saya mulai tertarik membuat blog ketika membaca catatan dari kekasih saya mengenai hari-hari dan perasaannya, menyenangkan sepertinya bila dapat berbagi informasi, atau hanya sekedar bercerita kepada orang lain dalam tampilan yang lebih apik. Tujuan saya membuat blog ini antara lain adalah untuk menceritakan kehidupan saya, hobby saya, hubungan saya, dan profesi saya. Saya berharap dengan demikian saya bisa mendapatkan masukkan yang berguna bagi saya dari para pembaca. Terima kasih.
Langganan:
Postingan (Atom)